TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 194 dari 661 pendaftar lolos seleksi tahap pertama (administrasi) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019.
Sebagian dari mereka berlatar belakang dari unsur Polri dan KPK.
Hubungan Polri dan KPK sendiri telah beberapa kali memanas. Di antaranya saat KPK menangani kasus Century pada 2009 atau saat Kabareskrim Polri saat itu, Komjen Susno Duadji menyebut pihak KPK menyadap petinggi Polri dan berlanjut pada penetapan tersangka pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah atau dikenal dengan istilah Cicak versus Buaya Jilid I.
Pada 2012, perseteruan Polri dan KPK kembali terjadi saat KPK menangani kasus korupsi pengadaan Simulator SIM dengan menjerat Kakorlantas saat itu, Irjen Djoko Susilo. Saat itu, berlanjut dengan langkah pihak Polri mengusut kasus penganiayaan pencuri sarang burung walet dengan sasaran, penyidik KPK Novel Baswedan. Saat itu, dikenal dengan istilah Cicak versus Buaya Jilid II.
Pada awal 2015, hubungan kedua lembaga penegak hukum itu kembali memanas setelah KPK menjerat calon Kapolri Komjen Budi Gunawan dengan kasus dugaan korupsi terkait kepemilikan rekening gendut. Berlanjut dengan alasan adanya laporan masyarakat, pihak Polri mengusut kasus pidana pimpinan KPK, Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan penyidk Novel Baswedan.
Terlepas dari itu, saat ini anggota aktif Polri, termasuk purnawirawan dan internal KPK tengah "berlomba" dalam seleksi calon pimpinan KPK.
* Berlatarbelakang Polri dan Purnawirawan:
1. Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende
2. Kepala Divisi Hukum Polri; Pati SSDM Polri Bidang Koordinasi Keamanan Nasional pada Kemenkopolhukam, Irjen Pol Syahrul Mamma
3. Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri, Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya
4. Pengajar atau Widyaiswara Madya Sespimti Polri Lemdikpol, Brigjen Pol Basaria Panjaitan
5. Mantan Korsahli Polri, Irjen Pol (Purn) Rudiard Manalasak Linggom Tampubolon
6. Irjen Pol (Purn) Suprapta
7. Mantan Kaagjakum Rojakstra Srena Polri, Kombes Pol (Purn) Basuki
* Berlatarbelakang KPK:
1. Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP
2. Direktur Gratifikasi KPK, Giri Suprapdiono
3. Spesialis Perencanaan dan Anggaran; Biro Rencana Keuangan KPK, Subagio
4. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Sujanarko
5. Budi Pribadi
6. Jaksa Yudi Kristiana
7. Mantan Direktur Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Chesna Fizetty Anwar
8. Mantan Direktur Pengawas Internal KPK, Roni Ihram Maulana
9. Mantan Koordinator Unit Hukum KPK, Rooseno
10. Mantan Direktur Gratifikasi KPK, Lambok Hutauruk