TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polresta Bekasi masih menyelidiki dugaan teror bom yang terjadi di rumah penyidik KPK, Afif Julian Miftah, Jalan Anggrek Blok A nomor 160 RT 04/16, Jakamulya, Perumahan Mediterania Regency, Bekasi, Jawa Barat.
Namun, dari hasil pemeriksaan saksi, korban dan kamera pengawas di rumah korban, Ppolres belum mendapatkan petunjuk kuat pelaku teror tersebut.
"Informasi dari pemeriksaan terhadap dia, dia sendiri nggak tahu pelaku pastinya. Kalau ditanya apakah berkaitan dengan pekerjaannya, dia juga belum tahu," ujar Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona saat dihubungi, Senin (6/7/2015).
"Yang jelas yang meneror itu ingin membuat rasa takut, yang berhubungan dengan dia," sambungnya.
Bolly mengakui pihaknya masih memerlukan waktu untuk mengetahui secara pasti ada tidaknya orang yang dicurigai sebagai pelaku dari hasil rekaman CCTV di rumah korban.
"Petunjuk dari cctv belum ada yang tajam. Kami memperlakukan barang bukti tidak sembarangan. Itu harus ahlinya nanti yang membuka. Dan belum petunjuk yang tajam dari lapangan," jelas Bolly.
Informasi yang diterima oleh Bolly selaku Kapolresta Bekasi dan mantan Kasubdit Bareskrim Polri, Afif Julian Miftah yang kini bertugas di KPK sudah tidak lagi aktif sebagai anggota Polri.