Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelajar SMA 83 Jakarta sukses meraih Juara II kategori physical sciences di ajang the First ASEAN Students Science Project Competition (ASSPC) di Thailand, Jumat (10/7/2015).
Pelajat SMA 83 Jakarta itu adalah Esti Marzeta dan Elsha Cahyani Fadli lewat karya ilmiah berjudul "Pembuatan mini briket dari sampah daun dan serbuk gergaji sebagai alternatif pengganti energi fosil." Mereka berhasil mengalahkan ratusan pelajar lainnya.
Bayu Satriyawan, guru pembimbing Tim SMAN 83 Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com menuturkan, karya ilmiah anak didiknya terbilang inovatif dan ramah lingkungan untuk pengembangan energi terbarukan.
Ia menyebut mini briket tersebut berbeda dengan jenis-jenis briket yang sudah ada sebelumnya. Briket tersebut merupakan hasil daur ulang limbah, tidak kotor dan tidak mengeluarkan asap.
“Kami berharap melalui pengembangan lebih lanjut, briket ini dapat digunakan untuk masyarakat luas,” imbuhnya.
Kepala Biro Kerja Sama Hukum dan Humas LIPI, Nur Tri Aries, mengatakan di ajang ASSPC kali ini Indonesia melalui LIPI mengirimkan tiga tim pelajar untuk berkompetisi. Sebelumnya mereka adalah finalis terpilih the National Young Inventor Award (NYIA) yang diselenggarakan LIPI pada 2014.
LIPI bakal mendukung dan memfasilitasi generasi muda Indonesia untuk berkiprah dalam kompetisi ilmiah internasional. Lewat ajang tersebut para pelajar Indonesia dapat memperluas wawasan dan tingkat kepercayaan dirinya.
“Pengalaman dan prestasi para pelajar dalam ajang ASSPC ke depan, mampu menjadi pemicu semangat untuk lebih banyak berkarya di dunia iptek,” tandas Nur.