Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak kelahirannya, Partai Idaman bentukan pedangdut dan pendakwah Rhoma Irama tak memberikan efek besar, menggoyang konstituen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meski sebelumnya Rhoma, bersama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, sempat menjadi kandidat presiden dari PKB, namun hal tersebut tak memberikan pengaruh banyak.
"PKB ini partai kader. Sulit untuk mengambil para kader kami yang sudah mengakar. Jadi Partai Idaman bukan persoalan besar bagi kami," ujar Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding, di Jakarta, Senin (13/7/2015).
Ia memastikan kehilangan pria yang akrab disapa Bang Haji itu tidak berefek apapun bagi PKB. Bagaimanapun, Karding memberikan selamat kepada Bang Haji yang masuk dalam gelanggang politik Indonesia lewat Partai Idaman.
"Ini hak politik seseorang. Saya hanya ingin menyampaikan selamat dan sukses bagi Rhoma Irama yang telah membentuk partai Idaman," tambah Karding.
Rhoma mendeklarasikan Partai Idaman di sebuah restoran di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu sore. Dalam sambutannya, Rhoma menjelaskan makna lambang dan tagline yang digunakan partainya.
"Makna lambang partai ini adalah love, love Indonesia. Love ini adalah bahasa Inggris yang sudah meng-Indonesia," ujar Rhoma yang memastikan Partai Idaman ingin membuktikan Islam cinta damai.