TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan RI segera meluncurkan program skrining kesehatan atau medical check-up gratis.
Medical check-up gratis ini akan berlaku mulai tahun 2025.
Kementerian Kesehatan mengatakan program ini dapat diakses oleh warga Indonesia pada hari ulang tahunnya.
Program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit.
Skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini, meminimalkan risiko kematian, dan kecacatan, dikutip dari laman Kemenkes.
Untuk mendapatkan layanan medical check-up gratis ini, warga Indonesia harus mendaftarkan diri melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau datang langsung ke puskesmas.
Cara Daftar di Puskesmas
Warga Indonesia dapat mengakses layanan medical check-up gratis setelah pemerintah meluncurkan program ini.
Bagi warga Indonesia yang ingin mendapatkan layanan tersebut, dapat mendatangi puskesmas terdekat.
Warga yang berulang tahun pada hari tersebut cukup membawa identitas seperti KTP atau identitas kependudukan lainnya.
Petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan medical check-up gratis.
Baca juga: Cegah Penyakit Mematikan, Presiden Prabowo Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Cara Daftar di Aplikasi SatuSehat Mobile
- Download dan instal aplikasi SatuSehat Mobile di PlayStore atau AppStore
- Buka aplikasi, pilih "Daftar" jika belum punya akun
- Baca syarat dan ketentuan, lalu centang pernyataan setuju
- Isi nama lengkap, email aktif, tanggal lahir, nomor induk kependudukan (NIK), dan jenis kelamin
- Centang pernyataan setuju, lalu klik "Daftar"
- Masukkan kode OTP yang sudah dikirimkan ke email terdaftar
- Klik "Lanjut"
- Registrasi SatuSehat Mobile berhasil dilakukan
- Setelah program medical check-up gratis diluncurkan, warga Indonesia yang telah mendaftar di aplikasi SatuSehat Mobile akan mendapat notifikasi jadwal pemeriksaan pada hari ulang tahun.
Kategori Skrining berdasarkan Golongan Usia
- Skrining Balita:
Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan. - Skrining Remaja (di bawah 18 tahun):
Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja. - Skrining Dewasa:
Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki. - Skrining Lansia:
Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)