TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizky Agam Syahputra (24), anak bos rental mobil Makmur Jaya yang tewas ditembak oleh oknum prajurit TNI AL di Tangerang ingin mengetahui wajah dari pelaku.
Ia juga meminta identitas pelaku untuk dipublikasikan ke publik.
"Untuk pelaku penyewa atas nama Ajat Supriatna sudah ditangkap oleh Polresta Tangerang. Terima kasih kesigapannya," kata Rizky kepada Tribunnews.com di kediamannya di Tangerang dikutip Senin (6/1/2025).
"Untuk pelaku penembakan oknum TNI AL ini segera untuk dipublikasikan orang tersebut. Karena dari yang saya baca di media tidak diberitahukan orangnya dan bagaimana rupanya," tandasnya.
Baca juga: Sosok 2 Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang, Jadi Penyewa dan Penadah
Diketahui polisi masih menyelidiki kasus tewasnya bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman alias IA (48) akibat ditembak di Rest Area KM 54 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025) lalu.
Dalam hal ini, polisi membagi dua klaster pelaku. Pertama yakni pelaku penggelapan mobil sewaan dan pelaku penembakan.
"Iya (pelaku dibagi dua klaster)," kata Kasi Humas Polres Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).
Dalam klaster penggelapan mobil sewaan, polisi telah menetapkan Ajat Supriatna selaku penyewa mobil dan I selaku yang membantu menggelapkan mobil sebagai tersangka.
"Namun kita juga masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain," tuturnya.
Sementara, untuk klaster penembakan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak TNI karena adanya keterlibatan prajurit TNI di kasus penembakan.
"Terkait kasus penembakan di Km 45, kita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL. yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bukti. Bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL," jelasnya.
Baca juga: Salah Satu Korban Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Tangerang Minta Perlindungan LPSK
Kronologis Penembakan
Sebelumnya aksi penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 2 Januari 2025.
Peristiwa ini berlangsung pada dini hari dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Korban yang tewas dalam insiden tersebut berinisial IAR, berusia 48 tahun.