News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden Tolikara

Kapolda Papua Minta Jangan Sebarkan Info Sesat Soal Insiden Tolikara

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi perusakan mushala di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua, ‎Irjen Pol Yotje Mende enggan menanggapi adanya pernyataan dari Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pdt Dorman.

Dalam pernyataannya, Dorman menuding aparat keamanan TNI/Polri lamban dalam menyosialisasikan surat edaran dari GIDI terhadap umat Muslim di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua untuk tidak menggunakan penggeras suara (toa).

Pasalnya jarak antar pengeras suara dengan tempat dilangsungkannya seminar nasional/internasional yang diselenggarakan GIDI hanya sekitar 250 meter saja. Menurut Yotje, pernyataan dari GIDI‎ hanya membalikkan fakta yang terjadi di lapangan.

"Itu membalikkan fakta. Kami punya dokumen rekaman waktu kejadian, mohon maaf saya tidak komentar," tegas Yotje, Minggu (19/7/2015).

Lebih lanjut, Yotje juga berharap pada seluruh masyarakat baik itu yang berada di Papua maupun di luar Papua tidak menyebarkan informasi yang bersifat provokatif dan menyulut kembalinya pertikaian di Papua. Pasalnya saat ini, situasi di Papua sudah kondusif.

Termasuk juga calon pimpinan KPK ini turut meminta agar masyarakat menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya. Sehingga membuat terang kejadian itu dan pelaku-pelaku yang melakukan pembakaran serta penyerangan dihukum.

"Jangan menyebarkan informasi sesat, baiknya tunggu saja tim saya bekerja,"tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini