TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pimpinan Pusat Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Musala Indonesia (MPP Fahmi Tamami), Rhoma Irama meminta kepada seluruh takmir masjid dan musala Indonesia mendesak pemerintah sesegera mungkin menyelesaikan kasus pembakaran musala di Tolikara, Papua, Jumat lalu.
"Saya meminta kepada takmir masjid dan musala seluruh Indonesia untuk bisa mendesak pemerintah menyelesaikan kasus Tolikara secepatnya," ujarnya di Sekretariat MPP Fahmi Tamami, Pela Mampang, Jakarta, Senin (20/7/2015).
Hal itu menurutnya, diperlukan agar tetap menjalin ukhuwah fatoniyah antar umat beragama di Indonesia.
Rhoma juga mengatakan bahwa dirinya sudah membuka hubungan kepada pengurus masjid di Papua dan meminta agar suasana di Papua tetap kondusif.
"Saya sudah menjalin hubungan dengan pengurus masjid di Papua. Untuk pengurus Gereja disana, sedang saya usahakan. Intinya, agar suasana di Papua tetap aman dan tidak terprovokasi," tambahnya
Musala baitul mutaqin di Tolikara, Papua menurut Rhoma memang bukan anggota dari Fahmi Tamami secara organisatoris.
Namun ia akan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
"Insya Allah akan kami kirim bantuan tim investigasi ke sana. Jika bantuan dana, itu sudah urusan pemerintah. Kami akan bantu yang lain," kata Rhoma.