News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hakim Terima Suap

KPK Berikan Lampu Hijau Anak Buah OC Kaligis Justice Collaborator

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara dari OCK and Associate Yagari Bhastara atau Gerri (menggunakan baju tahanan) berjalan ke mobil tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/7/2015) malam. Dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK di Medan, KPK menahan lima orang tersangka yakni Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, anggota Majelis Hakim Amir Fauzi dan Dermawan Ginting, panitera Syamsir Yusfan serta pengacara dari OCK and Associate Yagari Bhastara atas dugaan suap sengketa bantuan sosial (bansos) Provinsi Sumatera Utara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan sepenuhnya kepada pengacara Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gary menjadi justice collaborator (saksi pelaku yang bekerjasama).

Gary sudah ditetapkan sebagai tersangka suap kepada majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara.

"Kami kembalikan keinginan tidaknya Gary untuk menjadi Justice Collaborator. Kalau memang demikian halnya, akan memperkuat pembuktiannya," kata Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji saat dihubungi Tribun, belum lama ini.

Sebelumnya, Gary melalui pamannya Haeruddin Masaro mengatakan akan meminta menjadi Justice Collaborator. Kata Haeruddin, keingingan tersebut disampaikan Gary dalam testimoni yang ditulis kepada ibundanya.

"Gary meminta jadi justice collaborator. Kalau jadi JC, berarti sangat diperlukan dia sama KPK," kata Haeruddin saat ditemui Tribun di KPK, Jakarta.

Haerudin sendiri adalah seorang pengacara. Sepak terjangnya dalam dunia advokat membuat dia tidak percaya Gary terlibat.

Dalam kasus itu, lanjut Haerudidn, OC Kaligis sebagai pimpinan kantor hukum harusnya yang bertanggung jawab.

"Beberapa kali dia bolak-balik (Jakarta-Medan). Waktu itu dia bareng (Kaligis) tanggal lima dan empat (Juli). Tanggal sembilan, Gary (berangkat) sendiri," ungkap Haeruddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini