Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada lima warga negara asing yang akan hadir dalam acara seminar internasional yang digelar GIDI Tolikara, Papua. Hal itu terungkap di dalam pengajuan izin proposal acara ke Mabes Polri.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak menampik informasi adanya lima warga negara asing dalam acara seminar tersebut. Pada 17 Juli 2015, terjadi penyerangan dan pembakaran rumah ibadah dan kios, hari yang sama umat Muslim menggelar salat Idul Fitri.
"Memang ada, karena prosedurnya yang memberikan izin itu Mabes, karena tingkatnya internasional. Dalam mengajukan proposal ada lima WNA terdaftar. Kami minta kelengkapannya, tapi tidak terpenuhi. Nah apakah mereka ini datang atau tidak belum tahu," tutur Badrodin di Mabes Polri, Jumat (24/7/2015).
Ditanya soal status lima WNA di acara seminar tersebut, Badrodin menjawab kelimanya hanya sebagai peserta. Dan kini tengah ditelusuri apakah mereka terlibat atau tidak.
"Nanti lah ditelusuri dulu datang atau tidaknya. Nanti kan tergantung kesaksian-kesaksian. Sejauh ini belum ada kesaksian yang mengarah ke sana," tambah dia.