News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muktamar Muhammadiyah

Jokowi Dijadwalkan Buka Muktamar Muhammadiyah di Lapangan Karebosi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SILAHTURAHMI DENGAN PRESIDEN - Presiden Joko Widodo (kiri) menerima antrian orang yang hendak berjabat tangan pada silahturahmi Idul Fitri 1436 H di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (22/7). Acara tersebut dihadiri sejumlah pimpinan lembaga negara, menteri kabinet kerja ,pejabat pemerintahan lainnya, Staf Seneg serta wartawan. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Presiden Joko Widodo (52) dijadwalkan membuka Muktamar 47 Muhammadiyah dan Aisiyah di pelataran Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8/2015) pagi.

Lokasi acara (venue) hajatan lima tahunan ormas keagamaan ini berada tepat di atas mal bawah tanah terbesar di timur Indonesia ini akan ditutup selama empat jam.

"Untuk kepentingan pengamanan presiden, kita sudah sepakat mall karebosi Link baru kita buka jam 13.00 wita," kata Managing Director PT Tosan Lestari Permai, Binsar Samosir, pengelola pusat perbelanjaan Karebosi Link, kepada Tribun, Selasa (28/7/2015).

Kebijakan penutupan sementara mall yang berada pas di atas sisi utara lapangan Karebosi ini, setelah pihak manajemen Karebosi Link bertemu dengan tim adavance pasukan pengamanan presiden awal pekan ini di Makassar.

Rangkaian acara Muktamar ke-47 Muhammadiyah akan dihelat selama sepekan, 1 hingga 7 Agustus 2015 di setidaknya empat venue: kampus Unismuh, Balai Prajurit Manunggal, Lapangan Karebosi, dan Monumen Mandala.

Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan menutup hajatan yang akan memilih ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

Humas Muktamar Husni Yunus mengkonfirmasukan akan dihadiri sekutar 4125 peserta resmi dan peninjau, dan peserta resmi Muktamar Aisiyah sekitar 3200 muktamarin.

Sedangkan total peserta penggembira diperkirakan 200 ribu dari 34 wilayah, dan sekitar 542 cabang dan sekitar 120 pesertta peninjau luar negeri dari 45 negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini