Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menerjunkan aparat kepolisian melakukan pengamanan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).
Badrodin Haiti memerintahkan Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Unggung Cahyono, melakukan pemetaan tempat-tempat mana yang dinilai rawan serta berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Irjen Pol Unggung Cahyono mengaku telah membuat pola pengamanan di TPS. Dia membagi tiga klasifikasi pengamanan, yaitu aman, rawan satu, dan rawan dua.
Dia menjelaskan TPS klasifikasi aman diberlakukan pola 2-10-5, artinya, 5 TPS dijaga sepuluh anggota linmas dan dua polisi. Rawan satu dibelakukan pola, 2-4-2, sedangkan rawan dua diberlakukan pola 2-2-1.
"Saya membuat pola pengamanan TPS-TPS-TPK-KPU sampai provinsi. Jadi masing-masing dijaga 15 (anggota polisi,-red) sampai dengan satu kompi (100 anggota polisi,-red) dan pasang tenda di sana. Itu pola yang kita lakukan," kata Irjen Pol Unggung Cahyono ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/8/2015).