TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama menjabat sebagai Menkopolhukam, Tedjo Edhy Purdijatno mengakui ada beberapa masalah yang belum teratasi. Satu diantaranya terkait mediasi Hakim Sarpin Rizaldi dan Komisi Yudisial (KY).
"Ada beberapa, tapi nanti akan dilanjutkan. Saya sudah serahkan ke Pak Luhut. Contohnya mediasi Sarpin dan KY, ini perlukan waktu," ujar Tedjo di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Terakhir kali, Tedjo telah melakukan pendekatan untuk menengahi kedua belah pihak. Meski nantinya tak lagi menjabat sebagai Menkopolhukam, ia mengatakan tetap bantu Sarpin.
Jawaban yang diberikan oleh Tedjo, berbanding terbalik dengan Menkopolhukam yang baru Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, permasalahan itu adalah urusan internal mereka.
"Menurut saya itu urusan internal mereka, biar mereka selesaikan, enggak usah kita mengangkat-ngangkat yang tak perlu diangkat ke atas. Masih banyak masalah serius lain, yang perlu kita konsern," jawab Luhut dalam kesempatan yang berbeda.
Menurutnya, fokus utama saat menjabat sebagai Menkopolhukam, yaitu bagaimana mengkoordinasikan stabilitas keaman dan ekonomi.
"Masalah ekonomi ini, masalah serius. Masalah global ekonomi serius, masalah ekonomi domestik harus kita tangani, kita fokus di situ," lanjut Luhut.