"Oh.. celaka,"
Ujar Hamid, guru agama
Ia terus hormat bendera
Hidmat ia ikuti itu upacara
Walau tak bisa ia tahan itu air mata
Ditekadkannya di hati
Ia tetap cinta ini negeri
Apapun yang terjadi
Dididik murid untuk hormat ibu pertiwi
Ia tak punya kuasa
Tak bisa mengubah dunia
Tapi ia punya cinta
Tak peduli sekecil apa
Untuk ikut cerdaskan bangsa
Demikianlah kisah pak Hamid yang tua
30 tahun jadi guru agama
70 tahun sudah Indonesia merdeka
Walau berduka
Ia tetap ingin majukan bangsa
Karena ia cinta negarakah?
Karena ia pembela bangsakah?
Ia tak tahu pasti
Tak mengerti rahasia hati
Ia hanya ingin mengabdi saja
Sekecil apapun untuk Indonesia
Walau ia sering ditipu daya
oleh ini para penguasa negara