TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Supra Wimbarti memberi saran kepada Calon Pimpinan KPK Johan Budi agar membuat 'kloning' atau mencari sosok pengganti yang mirip dirinya mengisi sebagai juru bicara jika terpilih nanti.
"Sebaiknya sekalian beri saran, kalau bapak jadi nanti, semoga, itu harus tetap dicari satu," ujar Supra kepada Johan Budi saat tes wawancara yang digelar di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2015).
Supra menilai, sosok Johan Budi sulit tergantikan. Hal itu dilihat dari kepercayaan pimpinan KPK sendiri kepada Johan Budi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media.
Menurut Supra, kondisi demikian justru akan menyulitkan KPK menemukan sosok baru untuk mengisi posisi jubir. Tentu Johan Budi sendiri yang menjadi tolak ukur karakter calon jubir berikutnya.
"Semakin bapak ditokohkan itu semakin sulit (mencari pengganti jubir)," kata Supra.
Supra menilai sosok Johan Budi yang tidak banyak berekspresi ketika menyampaikan informasi maupun dicecar oleh media adalah karakter yang cocok sebagai jubir. Karena itu, Supra berpesan kepada Johan Budi jika terpilih membuat pelatihan karakter yang cocok menjadi jubir.
"Berpura-pura seperti cool (dingin) kan itu bisa dipelajari, meski habis itu bapak (emosional) it doesn't matter. Tapi itu harus ditularkan," kata Supra.