Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi, mendapat tugas mengkaji wacana peleburan lembaga negara termasuk Kantor Staf Kepresidenan.
"Jadi secara spesifik tugas ini diberikan ke Menpan RB, berkoordinasi dengan Mensesneg, Seskab bagi lembaga-lembaga yang tidak diperlukan atau kontribusi ke negara tidak maksimal hanya beban saja," kata Pramono di DPR, Jakarta, Senin (24/8/2015).
Pramono belum dapat mengungkapkan detil lembaga mana saja yang akan dilebur.
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR Ri, Ahmad Riza Patria, mengaku tidak mempermasalahkan penghapusan serta peleburan lembaga negara itu. Termasuk, rencana peleburan KSP yang kabarnya berada di bawah Seskab.
"Setiap presiden punya gaya tersendiri banyak tidaknya lembaga tergantung kepemimpinan di kabinet itu sendiri," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Ia menegaskan lembaga negara harus berkontribusi serta berkinerja dengan baik. Ia pun mengingatkan agar lembaga negara bukan bertujuan untuk bagi-bagi jabatan.
"Itu kan mitra kami yang baru, sejauh ini menjelaskan kinerja baik, kinerja baik. Kami dukung. Tergantung kinerja. Perlu dileburnya kita kembalikan ke presiden," kata Pramono.