TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PKB DPR, Jazilul Fawaid, mengungkapkan adanya pembicaraan antara DPR dan Pemerintah mengenai Gedung DPR.
Dimana Gedung DPR dinilai sudah tidak layak untuk kerja anggota dewan.
"Hasil audit pemerintah kapasitas gedung DPR itu kan memang gedung DPR sudah tidak layak, secara fungsi enggak cukup ruangan yang ada sekarang masalahnya diperlukan secepatnya atau tidak," kata Jazilul ketika dikonfirmasi, Rabu (26/8/2015).
Ia mengingatkan faktor keamanan di tengah gedung yang sudah tidak layak. Contohnya, lift yang sering kelebihan beban di Gedung Nusantara I.
"Kalau lift sudah jatuh baru berpikir kita ini bagi FPKB semua pemerintah pun buat gedung siapapun. Kita dukung asal memang kebutuhan. Kalau diteruskan sebentar lagi ada kecelakaan," ujarnya.
Ia pun meminta audit Kementerian Pekerjaan Umum mengenai Gedung DPR. Bagi PKB, tuturnya, bila ada ruang fiskal maka tidak masalah untuk pembangunan gedung dikarenakan kebutuhan.
"Berharap juga pemerintah jangan kecelakaan baru membangun. Mana yang lebih prioritas kalau seandainya dibangun multiyears. Jadi ada tahapannya," imbuhnya.
Jazilul mengakui terdapat proyek multiyears yang mangkrak. Namun, ia mengingatkan perencanaan Gedung DPR sudah lama dilakukan.
"Kalau berdasarkan analisa segera saja dibuatnya, jangan menunda-nunda dan buang-buang anggaran. Itu berdasarkan audit bolet tanya ikatan insinyur. Apakah Gedung DPR huniannya sudah melebihi kapasitas," tuturnya.