Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun anggota Pansel KPK, Yenti Garnasih sudah menyambangi Bareskrim Polri untuk bertemu dengan Kabareskrim Komjen Budi Waseso dan meminta klarifikasi soal kasus dari calon pimpinan KPK yang jadi tersangka.
Usai kurang lebih dua jam berada di Bareskrim, Jumat (28/7/2015) malam, baik Yenti maupun perwakilan Bareskrim Polri yakni Wadir Eksus, Kombes Agung Setya sama-sama bungkam soal siapa tersangka itu.
Walaupun banyak informasi beredar soal nama tersangka, namun baik Pansel serta KPK belum memberikan pernyataan resmi. Dan nama-nama yang beredar luas itu belum terkonfirmasi.
"Kan masih pengembangan, dan Bareskrim masih belum berani. Orangnya kan belum menyebutkan hanya di media saja beredar," kata Yenti di Bareskrim.
Diutarakan Yenti, dalam pertemuannya di Bareskrim ia dijelaskan dan dipaparkan soal rentetan perkara hingga calon pimpinan KPK itu statusnya dinaikkan menjadi tersangka.
"Tadi saya diberitahu gambarannya, dijelaskan bagan-bagannya," kata Yenti.
Senada dengan Yenti, Agung juga belum mau membeberkan siapa tersangka itu. Dia berjanji pihaknya akan merilis resmi siapa tersangkanya pada Senin esok.
"Untuk tersangkanya, namanya akan diberitahu kemudian. Ini masuk dalam wilayah penyidikan dan akan saya sampaikan senin besok. Semoga sudah ada progres yang baik dan jelas," tuturnya.
Budi menambahkan atas kasus tersebut, beberapa saksi sudah diperiksa. Ketika disinggung apakah tersangka masih aktif di KPK atau tidak, Budi hanya menjawab singkat " nanti saja liat perkembangan penyidikan," tambahnya.