TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) telah mengangkut sejumlah barang pribadi dari kantor Badan Reserse Kriminal (Baeskrim) Mabes Polri, Jalan Trunojaya nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/9/2015) pagi. Hal itu dilakukan menyusul berakhirnya tugas sebagai Kepala Bareskrim.
"Saya tadi baru saja beres-beres barang dari kantor. Saya sendiri yang packing dan pindah-pindahin barangnya," kata Buwas saat ditemui Tribun.
Kebanyakan barang pribadi yang diangkutnya adalah buku-buku bacaan dan berkas. Barang-barang tersebut diangkut dengan mobil Fortuner hitamnya. "Saya kayanya, kaya buku aja," ujarnya.
Diberitakan, Komjen Budi Waseso dicopot dari jabatan Kabareskrim Polri dan dimutasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Pencopotan jabatannya itu terjadi saat ia tengah "getol" memimpin pengungkapan sejumlah kasus dugaan korupsi besar, di antaranya kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Tanjung Priok, Jakarta.
Selain meninggalkan kantor Bareskrim, Buwas dan keluarga juga harus pindah dari rumah dinas Kabareskrim di Jalan Pangllima Polim III nomor 8A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jenderal bintang tiga itu mengaku hingga saat ini belum mempunyai rumah pribadi. Bahkan, ia menyebut dirinya hanya menyiapkan sebuah rumah pribadi untuknya, yakni kuburan.
Oleh karena itu, ia akan kembali membawa istri dan dua anaknya menempati rumah dinas peninggalan mendiang ayahnya, Kolonel TNI Purn Dangir Marwoto, yang merupakan tentara RPKAD sebagai cikal bakal Koppassus.
"Saya akan kembali ke Kramat Jati, rumah orangtua saya. Itu rumah peraduan, asrama TNI. Nanti malam ini saya bergeser ke sana, pindahan. Hari saya packing-packing, hari ini harus sudah clear semua," ujarnya.