News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergantian Kabareskrim

Budi Waseso Sempat Salah Ucapkan 'Saya Tahu atau Patut Dapat Diduga' saat Dilantik Jadi Kepala BNN

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti resmi melantik Komjen Budi Waseso menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti resmi melantik Komjen Budi Waseso menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2015).

Dalam pelantikan yang digelar di aula kantor BNN lantai 7, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur hadir HAM Yasonna Laoly, Mantan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (Purn) Benny Mamoto, hampir seluruh undangan mengenakan jas berwarna hitam.

"Saya tidak akan menerima hadiah atau menerima pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," kata Budi Waseso mengikuti ucapan Badrodin.

Yang menarik, jenderal bintang tiga itu sempat salah lebih dari dua kali ketika mengucapkan kata 'saya tahu atau patut dapat diduga'. Badrodin pun mengulangi membaca sumpah jabatan Buwas di bagian tersebut.

"Dalam menjalankan jabatan atau pekerjaan saya, saya senantiasa akan lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan," katanya.

Sementara dalam sambutanya, Badrodin meminta agar Budi Waseso mempererat komunikasi dan koordinasi BNN dengan lembaga lain serta komponen bangsa lainnya.

"Perkuat koordinasi dan kerja sama semoga BNN semakin eksis untuk menuju Indonesia bebas narkoba," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini