TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden ke enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa kegaduhan yang terjadi saat ini, tidak terlalu parah dibandingkan dengan kegaduhan yang dialami dirinya pada saat dua periode menjabat.
"Sekarang Pak Jokowi masih enak. Tidak segaduh era saya. Media sekarang masih banyak yang mendukung beliau. Zaman saya, mana ada yang mendukung saya," ujarnya saat memberikan President Lecture kepada siswa Lemhanas, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
SBY menambahkan bahwa pada saat periode kedua dirinya menjabat, serangan terhadap dirinya terlalu banyak hingga beberapa fitnah juga timbul ke dirinya. Namun, SBY mengatakan kuncinya hanya sabar saja dan terus bekerja.
"Waktu itu banyak pemred (Pemimpin Redaksi) datang ke saya. Mereka nanya, Bapak enggak kena stroke banyak yang menghujat begini? Kemudian saya jawab, kalau pemred saja stroke, apalagi saya yang diserang, pak," katanya, seraya disambut tawa oleh para siswa Lemhanas.
Selain itu, ketua umum partai Demokrat tersebut juga mengatakan bahwa di tengah situasi seperti ini, pemerintah tidak perlu memberikan retorika ideologis tentang keadaan saat Indonesia. Menurutnya, rakyat membutuhkan harga sembako yang murah.
"Keadaan susah seperti ini, masih saja pemerintah kasih retorika ideologi. Beri saja bantuan dan jaminan masyarakat dapat membeli barang-barang dengan harga murah. Itu yang diperlukan saat ini," kata SBY.