Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut diplomasi selfie saat bertemu dengan Calon Presiden AS yang juga dikenal sebagai pengusaha Donald Trump. Ia mengingatkan Donald Trump merupakan pengusaha AS yang sudah dikenal di Indonesia.
"Kami diplomasi Selfie, mudah-mudahan selfie belum diharamkan," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Fadli mengatakan Donald Trump merupakan pengusaha yang akan melakukan investasi di Bogor dan Bali. Ia menuturkan pertemuan tersebut seharusnya tidak dipermasalahkan. Pasalnya, dalam UU MD3 saat ini, anggota DPR tidak hanya berfungsi pengawasan, legislasi dan budgeting. Tetapi juga fungsi diplomasi.
"Karena itu bukan tugas pemerintah saja, tetapi tugas parlemen. Sehingga parlemen memiliki tugas diplomasi. Diplomasinya internasional, politik dan kebudayaan serta lainnya," ujar Politikus Gerindra itu.
Pertemuan dengan Donald Trump digelar di lantai 26 Trump Plaza. Pertemuan tersebut berjalan santai mengenai investasi. Kemudian dilanjutkan dengan makan dan berfoto selfie. "Pembicaraannya tentang apresiasi terhadap Indonesia yang negara muslim terbesar tapi demokratis. Dia sangat ingin berinvestasi di Indonesia," ujar Fadli.
Fadli dalam pertemuan itu juga membawa buku untuk ditandatangani Donald Trump. Setelah pertemuan, Donal Trump merasa antusias. Kemudian rombongan diajak konferensi pers dilantai dasar. Karyawan Trump, kata Fadli, juga terlihat membawa banner.
"Begitu keluar lift memang penuh orang-orang dan pers. Konferensi pers tanya jawab. Setelah selesai ya kita selesai semua," tuturnya.
Fadli mengaku sempat ditanya mengenai Donald Trump. Ia menjawab senang dengan siapapun yang peduli Indonesia. Ia pun membantah telah memberikan dukungan kepada Donald Trump.
"Disitu disampaiakn positif-positif saja. Kalau ditanya Indonesia like me? Ya masa kita jawab tidak. Tapi sekali lagi itu bukan kampanye tapi konfrensi pers di lobi gedung sendiri. Memang kita terjebak disitu karena suddh penuh dengan presiden dan karyawannya," ujarnya.
Dalam konferensi pers di ruang wartawan DPR, selain Fadli Zon hadir Ketua DPR Setya Novanto, Ketua BURT Roemkono dan Robert Kardinal.