TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut Pelindo II R.J Lino mengaku bingung dengan pernyataan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Hal itu terkait dengan pernyataan Rizal yang menilai Lino menggunakan kekuasaan uang.
"Saya enggak ada tujuan politik. Saya bingung statementnya seperti itu. Orang datang ke Indonesia harus tahu investasinya bagaimana," ujar Lino di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Lino mengaku Rizal tidak berkomunikasi dengan dirinya saat melakukan kunjungan ke Pelindo II. Padahal, dirinya menjabat sebagai Dirut Pelindo.
"Enggak ada, ke Priok aja enggak diundang, malah JICT, datang ke rumah saya, ngancurin beton tapi engga diundang saya," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku kesal dengan ulah Direktur Utama PT Pelindo II R.J Lino. Menurut Rizal hanya karena uang, Lino bisa mengganti salah satu pejabat tinggi di Polri.
"Punya uang, punya kuasa, Kabareskrim aja bisa diganti. Inilah kayak gini-gini harus kita rapihin," ujar Rizal di gedung LIPI, Selasa (15/9/2015).
Rizal pun tidak suka dengan sikap Lino yang memasang iklan seharga Rp 3 miliar empat halaman di beberapa media cetak hanya untuk menunjukan kehebatan dan kekayaannya. Menurut mantan Kepala Bulog itu, Lino sudah sangat sombong.
"Lino mau lawan RR (Rizal Ramli). Pasang iklan, jadi udah jumawa banget," kata Rizal.