Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penyandera dua warga Indonesia di Papua Nugini sempat ingkar janji setelah bersepakat dengan angkatan bersenjata PNG untuk menyerahkan dua sandera di sebuah hutan.
"Tetapi saat tentara PNG sudah di tempat di mana mereka janjian, justru pihak penyandera tidak datang dan masuk ke hutan lebih dalam lagi," kata Juru Bicara Kemenlu Indonesia, Arrmanatha Nasir (Tata) kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Akhirnya, Angkatan Bersenjata PNG kata Tata, langsung mengejar para penyandera ke dalam hutan, hingga akhirnya berhasil membebaskan dua WNI yang disandera sejak beberapa hari lalu itu.
Meski kedua sandera telah bebas semalam, pemerintah Indonesia kata Tata, tidak langsung mengumumkannya lantaran tentara Papua Nugini menyebut keadaan di lapangan masih belum pasti.
Setelah kedua sandera tiba di Vanimo hari ini, barulah pemerintah Indonesia memberikan keterangan resmi bahwa keduanya telah bebas.