Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog Klinis, Kasandra Putranto, mengatakan diperlukan pendidikan moral untuk mencegah kasus kekerasan yang dilakukan anak.
Pernyataan ini menanggapi penganiayaan yang diduga dilakukan R (8) kepada NAA (8), hingga berujung tewas.
R memukul siswa kelas 2 SDN 07 Kebayoran Lama itu karena diejek.
"Berhati-hati mengajarkan nilai-nilai kepada anak. Tugas kita menanamkan nilai cinta dan kasih," ujar Kasandra ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2015).
Peristiwa meninggalnya seorang anak karena dianiaya teman sepantarannya itu bukan yang pertama.
Menurut Kasandra, kasus seperti ini sudah beberapa kali terjadi.
Agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, maka Kasandra meminta, kepada semua pihak supaya mengambil pelajaran dari tewasnya NAA.
"Di seluruh Indonesia sudah cukup banyak kasus ini. Ini jadi pembelajaran," kata dia.
Peristiwa kekerasan terjadi di salah satu sekolah dasar di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Seorang anak laki-laki berinisial NAA (8) meninggal dunia setelah dipukul saat berkelahi dengan temannya, R (8).
Peristiwa terjadi saat kedua anak tersebut sedang mengikuti lomba menggambar di sekolah dasar itu pada Jumat (18/9) sekira pukul 09.00 WIB.
Mereka saling berkelahi satu sama lain.
Pelaku memukul di bagian dada dan menendang bagian kepala hingga korban terjatuh, yang mengakibatkan korban mengalami luka bagian kepala belakang dan dada.
Atas kejadian tersebut, korban dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama pada Jumat sekira pukul 10.00 WIB.
Guru membawa korban dalam keadaan sadar.
Pihak puskesmas tidak sanggup menangani langsung sehingga korban diarahkan ke RS. Fatmawati, sekira jam 18.00 WIB korban meninggal di RS.Fatmawati. (*)