News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2015

Ikhsan Modjo Sesalkan Adanya Ancaman dari Panwaslu Tangsel

Penulis: Amriyono Prakoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikhsan Modjo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo menyesalkan adanya ancaman yang dilayangkan kepada timnya saat melaporkan kinerja panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kalau tidak ada bukti, dari laporan kalian ke DKPP, maka kami akan laporkan kalian ke polisi," kata Ikhsan menyerupai seorang komisioner panwaslu Kota Tangsel kepada timnya.

Dari hal tersebut, Ikhsan mengatakan bahwa ancaman dari panwaslu tersebut adalah hal yang patut dipertanyakan. Pasalnya, melaporkan penyelenggara pemilu terhadap DKPP merupakan hal yang dilindungi undang-undang.

Ancaman tersebut dimulai pada 25 September 2015 setelah beredar di media, pernyataan panwaslu kota Tangsel bahwa tim pemenangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia hanya "mencari panggung".

"Kami tidak terima dibilang seperti itu dan kami pikir, itu tidak layak dikatakan oleh pihak pengawas pemilu," tambahnya saat memberi keterangan pers di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Dirinya menilai bahwa kinerja panwaslu juga bermasalah karena terlalu lambat mengatasi sengketa pilkada di Kota Tangsel.

Termasuk pada laporan timnya kepada Bawaslu beberapa waktu lalu yang melaporkan adanya dugaan ASN ikut dalam kampanye petahana.

"Lelet sekali. Lamban mengatasi banyak laporan yang masuk kesana. Beberapa laporan penyalahgunaan jabatan juga tidak direspon dengan baik," kata Ikhsan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini