News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2015

Kreativitas Jemaah Indonesia Sembunyikan Air Zamzam dalam Koper

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Muhajirin Yanis dan Inspektorat Kemenag M Jasin menunjukam kreativitas jemaah haji Indonesia menyembunyikan air jamjam di dalam koper

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Meskipun sudah ada ketentuan larangan membawa air zamzam, tetapi banyak jemaah haji Indonesia yang tetap berusaha memasukkan air zamzam ke dalam koper untuk dibawa ke tanah air.

Tampak petugas pengecekan koper jemaah haji Indonesia dari maskapai Garuda di Madinatul Hujad sibuk membuka koper-koper yang terdeteksi ada air zamzam di dalamnya.

Ratusan botol air mineral serta jerigen berisi air zamzam dikeluarkan petugas dari koper yang sudah melalui proses sensor.

Berbagai cara para jemaah menyembunyikannya mulai dari botol air mineral yang sengaja dibalut dengan selotif bening dan coklat sampai dimasukkan kantong kresek hitam. Kemudian ada juga yang sengaja menyembunyikannya dengan menggulungnya dengan kain ihrom.

Lebih unik lagi, ditemukan dari koper jemaah dimana sembilan botol air mineral berisi air zamzam dibalut solatip coklat kemudian disusun di sebuah karton lalu digulung sehingga tidak seperti botol. Kemudian gulungan tersebut kembali di balut solatip.

Cara apapun yang digunakan untuk menyembunyikan air zamzam akan terdetekasi karena memang ada alat khusus untuk mengeceknya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang meninjau langsung tempat pengecekan koper jemaah tampak kaget masih banyaknya jemaah yang tidak disiplin meskipun sudah ada peringatan dan penjelasan kepada jemaah dilarang membawa air zamzam karena air zamzam sebanyak 5 liter akan diberikan di tanah air.

"Ini harus dievaluasi, harus ada pendataan embarkasi mana saja, kloter mana yang paling sedikit dan paling banyak jemaahnya yang tidak disiplin dengan aturan yang ada," ucap Lukman, Kamis (1/10/2015).

Ia berharap pengecekan koper jemaah sebaiknya dilakukan pada saat penimbangan di pemondokan agar petugas tidak dua kali bekerja mengecek koper jemaah, sehingga bisa mempengaruhi waktu penerbangan.

Memang ada aturan penerbangan di dalam koper tidak boleh ada yang membawa air karena bisa berbahaya untuk penerbangan.

Untuk itu, Lukman memerintahkan kepada para petugas baik di Mekkah dan Madinah supaya mengingatkan dan memastikan betul supaya jemaah tidak membawa air zamzam di dalam koper.

"Air itu berpotensi mengancam keselamatan penerbangan, sehingga ada larangan tidak boleh membawa air dalam koper," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini