Laporan Wartawan TribunewsBogor.com, Hendy Dinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Tolong jangan lupa ya monitor Mbak mu ya, si Ria. Jangan boleh ada yang ganggu dari Abang Yudhis".
Begitulah penggalan percakapan antara co pilot Aviastar, Yudhistira Febby dengan sahabatnya, Erik Sungkawa beberapa hari sebelum pesawat yang diawaki Yudhis jatuh di SUlawesi Selatan, Jumat (2/10/2015).
Persahabatan Erik Sungkawa dengan Yudhistira sudah sedemikian dekat.
Keduanya sudah mengenal sejak sekitar dua tahun lalu.
Pesan melalui blackberry mesenger (BBM) kepada Erik untuk menjaga sang Istri, Ria disampaikan Yudhis pada Kamis (1/10/2015) pukul 23.17 WIB atau sehari sebelum Yudhistira tewas bersama pesawat Aviastar.
"Terakhir saya BBM-an sama Bang Yudhis Kamis malam. Isinya dia minta saya jaga kesehatan dan meminta tolong menjaga istrinya abang," kata Erik Sungkawa kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (3/10/2015)
Pesan BBM terakhir dari Yudhistira hingga saat ini masih tersimpan di Blackberry Erik.
"Saya masih simpan percakapan ini. Tidak akan saya end chat," kata Erik
Seperti diberitakan, pesawat twin otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).
Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Djemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.39 WITA.
Terdapat tujuh penumpang yang terdiri atas empat dewasa, satu anak, dan dua bayi dalam pesawat tersebut.