Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
Tribunnews.com, Jakarta - Selain memperluas cakupan dan menambah personel, pada hari kedua pencarian Aviastar rute Masamba-Makasar yang hilang kontak Jumat (2/10/2015), jumlah armada udara yang dikerahkan juga diperbanyak. Satu Helikopter tambahan diperbantukan untuk melakukan pencarian melalui udara.
Sebelumnya satu kapal laut milik Basarnas dan empat Helikopter milik TNI dan swasta telah melakukan pencarian sejak Sabtu kemarin di empat wilayah yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat yang mengangkut 7 penumpang dan tiga awak tersebut. Namun upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil lantaran kondisi geografis yang cukup sulit dan cuaca yang fluktuatif .
"Siang ini Helly Douphin Basarnas akan tiba untuk melakukan pencarian," ujar Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI, Heronimus Guru, Minggu (2/18/2015).
Area pencarian meliputi empat Kabupaten di sulawesi Selatan yakni Kabupaten Luwu, Kabupaten Toraja, Kabupaten Enrekang, dan Kota Palopo. Namun, Tim gabungan yang dipimpin Kabasarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo memfokuskan pencarian di wilayah Suli-Siwa .
"Fokus di sektor VI daerah Suli-Siwa," katanya.
Pesawat Twin Otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Jumat (2/10/2015).
Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Djemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya tiba di Makassar pada pukul15.39 WITA.