Tikus ini ditemukan di dekat desa Malangga Selatan, di Tolitoli, Propinsi Sulawesi Tengah, pada daerah pegunungan sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut.
Dengan bantuan penduduk setempat, para ilmuwan menjelajahi kawasan tersebut selama dua hari perjalanan dari desa terdekat ketika mereka menemukan tikus ini.
Secara geologis, Pulau Sulawesi dikenal sebagai pulau yang tidak pernah menyatu dengan lempengan daratan Asia maupun Australia. Garis pemisah yang melingkupi Pulau Sulawesi dikenal sebagai Garis Wallacea.
Sulawesi merupakan pulau terbesar ketiga dalam jajaran pulau-pulau yang membentuk Republik Indonesia, dengan luas sekitar 172 ribu kilometer persegi.
Para peneliti telah lama tertarik dengan Pulau Sulawesi karena di wilayah ini kehidupan hewan mamalia masih menyimpan banyak misteri.