Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya telah memulangkan ribuan orang yang diduga berbuat aksi anarkis selama pelaksanaan final Piala Presiden 2015.
Beberapa diantara mereka merupakan anak-anak.
Berdasarkan pemeriksaan, mereka mengaku mengikuti ajakan untuk menghadang rombongan Persib Bandung dan suporter.
Mereka menerima informasi provokasi yang tersebar luas di media sosial.
"Setelah mengidentifikasi dan interview, kami akan melepaskan. Sebagian sudah dilepas," kata Kapolda Metro Jaya, lrjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Orang tua yang anaknya diamankan menjemput di Mapolda Metro Jaya. Aparat kepolisian meminta kepada para orang tua membuat surat jaminan. Di kesempatan itu, mantan Kapolda Papua itu, berpesan supaya orang tua mengawasi anak.
"Kami memperlakukan baik kepada mereka. Umumnya orang tua mereka datang dan menjamin. Buat surat jangan sampai tidak pulang ke rumah. Kami meminta kepada orang tua agar mengawasi anak jangan sampai terpengaruh," kata dia.