TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan bahwa dari hasil survei yang mereka lakukan, setidaknya terdapat beberapa menteri dalam kabinet kerja, menjadi evaluasi penting bagi Jokowi untuk segera dilakukan pergantian.
"Bisa dilihat menteri-menteri yang berkecimpung di bidang perekonomian mendapat potret jelek. Maka dari itu, reshuffle jilid dua harus segera dilaksanakan," ujarnya di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Namun, hal tersebut juga harus mendapatkan perencanaan yang matang dari Jokowi selaku Presiden, agar tidak salah langkah dalam mengganti menteri-menterinya. Agar, kepercayaan publik terhadap pemerintahan dapat terjaga dengan baik.
"Pokoknya harus 'Nendang' banget pergantiannya. Jangan setengah hati supaya tidak mengecewakan publik," katanya.
Hal tersebut dapat terlihat dari survei Poltracking yang menjelaskan bahwa menteri koperasi dan UMKM, AAGN Puspayoga mendapatkan nilai paling kecil diantara menteri lainnya,yaitu 9,58 persen.
Serta Menko Perekonomian, Bambang Brodjonegoro menjadi menko yang mempunyai survei terendah dalam kinerja dari menko lainnya.
Sedangkan yang berada di peringkat atas, diduduki oleh Menteri Susi, Anies Baswedan, Lukman Saifudin, Khofifah Indar Parawangsa serta Puan Maharani yang berturut-turut mencapai peringkat pertama hingga kelima dalam kinerja positif.