News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1 Tahun Pemerintahan Jokowi

Jokowi Dinilai Lebih Baik dari Pemimpin Sebelumnya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung Zulham Zamrun (kiri) bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/10/2015). Persib baru saja memenangi Piala Presiden 2015 dengan mengandaskan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Minggu 18 Oktober lalu. TRIBUNNEWS/HO

TRI‎BUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai sudah lebih baik dibandingkan kepemimpinan sebelumnya, sebab tidak membeda-bedakan semua golongan masyarakat.

Analis PT Pefindo Guntur Tri Hariyanto mengatakan, beberapa hal yang patut dihargai dari pemerintahan saat ini, terutama dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mendasar adalah keberpihakannya pada pembangunan masyarakat secara luas bukan pada golongan tertentu saja.

"Pada beberapa pemerintahan presiden sebelumnya, hal ini agak sulit ditemui," ujar Guntur, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Menurut Guntur, hal tersebut tergambarkan pada pengalihan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor yang lebih produktif seperti pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun rumah murah bagi rakyat.

Belakangan ini , kata Guntur, menanggapi pelemahan ekonomi, pemerintah mengeluarkan paket-paket kebijakan yang mendorong UKM untuk lebih berkembang dan juga membangun kepastian pengupahan, yang selama bertahun-tahun menjadi lahan perdebatan panjang tanpa penyelesaian.

"Seperti bunga KUR yang semakin direndahkan dimana sebelumnya bertahun-tahun ketimpangan ekonomi dibiarkan terus menerus," tuturnya.

Guntur menilai, ‎pemerintahan saat ini memang kurang beruntung di tahun awalnya. Gejolak dan pelemahan ekonomi global serta terus melemahnya harga komoditas menjadi momok bagi ekonomi Indonesia.

"Ditambah dengan terus melemahnya rupiah tetapi tidak dapat diimbangi dengan penguatan ekspor. Basis ekonomi konsumtif yang masih mendiminasi ekonomi kita, dan basis produksi masih sangat melemah," ujar Guntur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini