TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kodam V Brawijaya Surabaya belum mengambil sikap atas beredarnya broadcast miring atas anggotanya.
Dalam broadcast yang ramai beredar menyebutkan bahwa seorang perwira TNI di Sidoarjo digrebek saat berduaan dengan anggota DPR RI, Arzetti Bilbina.
Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kol Inf Washington Simanjutak saat ditemui menuturkan bahwa dirinya kaget dengan beredarnya informasi itu.
"Terus terang kami belum tahu dan belum mengambil sikap. Silakan ditanya ke sumbernya langsung seperti apa," kata Washington, Senin (26/10/2015).
Perwira ini juga meminta jika sumber itu dari broadcast atau medsos, ya ditanyakan di medsos ini. Kepala Penerangan di Kodam itu juga baru tahu kalau ada brodcast terkait salah seorang perwira TNI keperok berduaan di sebuah hotel di Lawang, Malang.
"Saya tahunya juga dari broadcast itu. Bukan dari siapa-sapa. Jadi saya belum tahu. Coba besok kalau ada waktu kami akan bantu menjelaskan. Kan kami juga perlu koordinasi dengan pimpinan," kata Washington.
Sebagaimana broadcast yang ramai beredar menyebutkan bahwa seorang perwira TNI di Sidoarjo kedapatan berduaan bersama Arzetti Bilbina, anggota DPR dari PKB yang menggantikan posisi Imam Nahrawi. Arzetti sudah menyangkal atas penggrebekan itu. (Faiq nuraini)