TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo diagendakan tiba di tanah air besok, Kamis (29/10), dari Amerika Serikat (AS).
Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan), Luhut Panjaitan, menyebut rencanannya, Presiden akan langsung menuju Palembang.
Luhut kepada wartawan di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (28/10/2015), Luhut mengatakan bahwa saat ini sejumlah helikopter sudah disiapkan di Palembang, untuk digunakan Presiden memantau kebakaran.
"Presiden akan mendarat di Palembang besok, briefing, kemudian beliau melihat dengan helikopter," katanya.
Rencanannya bila cuaca memungkinkan, dengan helikopter yang sama Presiden juga akan mengunjungi wilayah Jambi.
Luhut menyebut Presiden rencanannya akan mengunjungi lokasi tinggal Suku Anak Dalam di tiga lokasi yang berbeda, yang ikut terdampak bencana kahutla.
"Di Jambi beliau melihat tiga tempat yang sudah disiapkan (Mensos) ibu Khofifah, (Menkes) ibu Nila," ujarnya.
Ia juga sudah mengingatkan para pejabat di wilayah Pekanbaru untuk bersiap-siap, bila besok terjadi perubahan rencana mendadak, karena Presiden juga harus meninjau lokasi kahutla di wilayah sekitar Pekanbaru.
Di kantor BNPB Luhut juga sempat memimpin rapat kordinasi via video conference, dengan salah satu pesertanya adalah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Luhut mengingatkan sang Plt Gubernur, untuk mempersiapkan kedatangan Presiden.
" Jangan ABS (red: Asal Bapak Senang) ya," ujar Luhut.
Akibat bencana kahutla yang tidak kunjung selesai, Presiden mempercepat kunjungannya ke AS, dan membatalkan pertemuan dengan sejumlah orang penting di AS.
Keputusan tersebut diambil setelah Presiden berbincang dengan Luhut melalui telepon.