TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai, menemui Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta.
Pertemuan itu digelar d iruangan Setya Novanto di Lantai 3 Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Novanto merupakan Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali.
"Kita bicarakan banyak hal," kata Yorrys usai bertemu dengan Novanto.
Ia menuturkan pertemuan juga membicarakan acara Silaturahmi Nasional yang digelar pada 1 Oktober 2015.
Yorrys mengatakan pihaknya telah membentuk panitia serta menggelar rapat teknis mengenai acara tersebut.
Mengenai putusan Mahkamah Agung terkait Golkar, Yorrys menuturkan pihaknya melihat terlebih dahulu amar putusan tersebut.
Sebab, terdapat banyak penafsiran apakah kembali ke Munas Riau atau Munas Bali.
"Baca cermat. Semangantya rekonsiliasi. Putusan tidak sebut Bali, Ancol, Riau. Hanya mengabulkan permohonan termohon, 1. Mencabut SK Menkumham kemudian meminta membuat SK baru," kata Yorrys.
Sedangkan, kata Yorrys, Menkumham hanya bisa mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bila ada Munas atau Munaslub.
"Jadi semangatnya win-win solusi, kemudian Munas. Itulah saya merancang Silatnas tanggal 1 ini. Penting bicara bagamaina 238 calon kepala daerah yang sudah ditetapkan KPU. Ini aset Golkar," ujarnya.