Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski berada di luar pemerintahan, Partai Golkar menjamin usia pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla bertahan lima tahun.
Ketua DPP Golkar versi Munas Bali, Tantowi Yahya, memastikan roda pemerintahan harus tetap bertahan dan selesai seusai waktunya.
“Presiden harus dipertahankan selama lima tahun ke depan. Biarkanlah pemimpin itu turun sesuai siklusnya. Golkar berada dalam garda terdepan mempertahankan pemerintahan,” ujar Tantowi di DPR, Jakarta, Senin (2/11/2015).
Tantowi menegaskan dukungan Golkar kepada pemerintahan Jokowi-JK yang kini posisinya menjadi lebih strategis.
"Sejak awal kita dukung pemerintah, tapi tidak perlu di dalam. Posisi kita sekarang strategis mendukung boleh dan mengkritik boleh. Kalau di dalam pemerinahan tidak bisa mengkritik lagi,” imbuh dia.
Pascasilaturahmi nasional yang mempertemukan dua kubu elite Golkar, partai beringin itu tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). "Golkar akan tetap setia dengan KMP, Golkar tidak akan tinggalkan KMP," kata Tantowi.
"Selama ini kan kita dukung pemerintah. Nah dukungan ini tidak perlu kita masuk di dalam pemerintahan," imbuh Wakil Ketua Komisi I DPR yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon gubernur DKI.