TRIBUNNEWS.COM -- Bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Intel Educate Future Scientist melatih tentang bagaimana mengajarkan ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.
Intel Indonesia juga bekerjasama dengan badan usaha milik negara, lembaga kepemerintahan, perguruan tinggi, asosiasi guru dan LSM untuk melaksanakan Intel Teach Program.
Indonesia menjadi negara ke-45 yang mengimplementasikan Intel Teach Program. Intel Indonesia memulai program ini pada pertengahan tahun 2007.
"Sejak itu kami telah mendukung program pemerintah dalam menyediakan akses teknologi bagi masyarakat termasuk para guru melalui berbagai program pelatihan guru di seluruh Indonesia,"kata Harry K. Nugraha, Country Manager Intel Indonesia dalam rilisnya.
Intel Teachers Professional Learning telah menginspirasil ebihd ari 90.000 guru dari seluruh Indonesia.
Intel memiliki lebih dari15.000 Master Teacher di 61 kota di seluruh Indonesia sebagai hasil kolaborasi dengan PT Telekomunikasi Indonesia melalui Intel Teachers Professional Learning Program.Inte juga telah melatih guru-guru di daerah terpencil seperti Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan, KalimantanUtara, Wancidi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, danjuga di Papua.
Salah satu partisipan yang berhasil dari Program Intel Teach adalah Fathur Rachim, guru dari SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur yang kini menyandang gelarMaster Trainer Intel Teach dan Intel Visioner Ambassador. BulanOktober 2015 lalu, iat erpilih untuk mengikuti "Intel Education Visionaries Program" yang diselenggarakan di Kantor Pusat Intel di Santa Clara, California, AmerikaSerikat.
DSitambahkan Harry, Intel Teach telah dikembangkan melalui penelitian dan lebih dari satu dekade pengalaman kerjasama dan bermitra dengan pemerintah, LSM, lembaga multilateral dan pendidikan di seluruh dunia, Intel telah mengembangkan model yang komprehensif untuk transformasi pendidikan yang efektif.