News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI: 74.754 Desa Butuh Uluran Tangan

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tiga dari kiri) di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menilai bahwa desa merupakan miniatur sebuah negara. Di dalamnya terakomodir segala aspek kehidupan masyarakat yang dikelola dalam tatanan adat istiadat, maupun pemerintahan.

Kata Gatot Nurmantyo dalam Rapat Paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-36 Tahun 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

"Pembangunan masyarakat pedesaan sangat strategis dan mendasar, karena sebagian besar masyarakat kita tinggal di pedesaan. Saat ini tercatat ada 74.754 desa yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, yang sangat membutuhkan uluran tangan kita bersama," kata Gatot.

Lebih lanjut dijelaskan Gatot, kegiatan TMMD ini telah menjadi model gerakan pembangunan masyarakat pedesaan yang bersifat bottom up planning. Hal itu dilakukan, selain untuk menampung aspirasi masyarakat pedesaan, juga dimaksudkan mencari solusi dan deteksi dini berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, banjir bandang maupun bencana lainnya.

TMMD, lanjut mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu, juga bertujuan untuk turut meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan dan daerah-daerah yang tergolong tertinggal, terpencil, perbatasan, pulau-pulau terdepan, dan daerah kumuh perkotaan.

Gatot mengklaim dalam mencapai hasil pembangunan secara optimal, pemerintah telah menetapkan visinya, yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, serta terus menjalankan misinya mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui 9 agenda Prioritas atau program Nawacita.

Antara lain Nawacita itu adalah membangun Indonesia dari pinggiran, yakni memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

"Dalam rangka mendukung program tersebut, sekaligus memastikan kehadiran Negara di tengah masyarakat pedesaan, maka TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian hadir bersama dalam program TMMD," urainya.

Gatot juga mengungkapkan capaian yang akan dilakukan melalui TMMD 2015 ini. ‎Pencapaian sasaran fisik pada TMMD 2015 antara lain pembangunan dan pelebaran jalan sepanjang 390.990 meter, pembangunan talud sebanyak 29 lokasi, rehabilitas jembatan sebanyak 5 unit, pembangunan jembatan sebanyak 76 unit, pembangunan irigasi sepanjang 19.774 meter, pembangunan gorong-gorong sebanyak 151 unit, pembangunan duiker/plat beton/box culvert sebanyak 59 unit, serta pembangunan mandi cuci kakus (MCK) sebanyak 100 unit.

Selain itu, kata Gatot, pembuatan bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 82 unit, rehabilitas RTLH sebanyak 151 unit, pembuatan atau rehabilitas tempat ibadah sebanyak 58 unit, pembuatan atau rehabilitas balai desa dan pos kamling sebanyak 49 unit, pembuatan bak mandi sebanyak 6 unit, serta penanaman pohon sebanyak 5.500 pohon.

‎"Pada kesempatan ini saya selaku Penanggung Jawab Umum pelaksanaan TMMD mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pencapaian sasaran fisik pada TMMD tahun anggaran 2015," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini