TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan gabungan dari Unit Reaksi Cepat dan Detasemen Intel Komando Armabar TNI AL menangkap buronan utama kasus pembajakan MT Orkim Harmony.
Tersangka berinisial HE ini ditangkap petugas pada Kamis (3/12/2015) di Batam, sekitar pukul 15.30.
"Tersangka adalah otak pengatur aksi pembajakan terhadap kapal MT Orkim Harmony di perairan Malaysia, beberapa bulan lalu," kata Kadispenal Laksamana Pertama M Zainudin kepada Tribunnews, beberapa saat lalu.
Sebagai informasi, kapal tanker MT Orkim Harmony dibajak di Perairan Malaysia pada 11 Juni 2015.
Kapal tersebut membawa 6.000 metrix ton BBM sejenis pertamax plus.
Dalam pencarian, pemerintah Malaysia meminta bantuan kepada TNI AL yang ditindaklanjuti dengan pengerahan enam kapal perang dan satu pesawat.
Belakangan, MT Orkim Harmony akhirnya ditemukan di Perairan Malaysia pada 18 Juni 2015.
Namun, pihak-pihak yang menjadi "perancang aksi" ini masih ada yang buron, sebelum satu per satu akhirnya dibekuk aparat TNI AL.