TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelompok teroris pimpinan Abu Wardah alias Santoso mengancam Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti lewat media sosial.
Kelompok tersebut juga mengancam Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Menanggapi hal tersebut, Gatot mengaku pihaknya siap menghadapi ancaman apapun.
"Jadi ancaman apapun juga, namanya seorang militer, setiap saat siap," kata Gatot yang ditemui di markas Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2015).
Gatot menjelaskan, sebagai prajurit militer harus siap menghadapi segala ancaman. Bahkan, dalam kondisi damai, Gatot menegaskan, TNI juga harus selalu waspada.
"Menghadapi ancaman apapun juga, setiap saat siap. Itu doktrinnya. Dalam kondisi damai justru kita harus waspada," katanya.
Sementara dalam kondisi perang, Gatot memastikan bisa lebih mudah melihat musuh. Namun, ia mengaku telah meminta jajarannya untuk tidak lengah menghadapi ancaman teror.
"Kalau kondisi perang sudah tahu musuhnya. Semua harus menghadapi ancaman apapun juga, kita tidak boleh lengah," kata Gatot.