TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Surya Tjandra mengaku bila terpilih akan membawa KPK lebih fokus dengan menuntaskan akar persoalan korupsi berupa kesenjangan ekonomi dan hukum.
Itu menurutnya lebih penting ketimbang hanya menindak tapi tak menyentuh akar masalahnya.
"Kesenjangan sosial, bagi saya kerja pemberantasan korupsi harus berdampak pada kesejahteraan rakyat. Anggaran pendidikan, fasilitas publik, kesehatan. Isu-isu ini yang barangkali jadi pintu masuk supaya isu korupsi gak jadi isu elite, ada jagoan yang nangkap koruptor. Pemberantasan korupsi itu harus punya efek langsung peningkatan kesejahteraan," kata Surya dalam fit and profer test di Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Kemudian yang tak kalah penting lanjut Surya adalah mengentaskan kesenjangan hukum. Bagaimana KPK memiliki peran dalam membangun keadilan di setiap istansi dalam melayani publik.
Revisi UU KPK sendiri, kata Surya, harus mengakomodir peningkatan kualitas dan kapasitas KPK. Sehingga dalam menangani perkara, lembaga antirasuah tersebut tidak justru melakukan pelanggaran HAM.
"Secara konkrit penguatan sistem. Kemudian apakah melalui revisi undang-undan mengakomodir penguatan kualitas dan kapasitas KPK. Kemudian penyidikan dan tindakan penting yang memiliki dasar hukum yang jelas," ujarnya.