Laporan Wartawan Tribun Bali, I Dewa Made Satya Parama
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, Endang Widowati mengatakan, kertas Koran bisa menyebabkan kanker jika digunakan sebagai alas makanan.
Koran biasanya dijadikan alas untuk menyerap minyak dari makanan yang digoreng.
“Beberapa pedagang gorengan dan ibu rumah tangga masih menggunakan cara tersebut,” ucapnya, di Denpasar, Bali, Sabtu (19/12/2015).
Koran memang dapat menyerap minyak dari makanan dengan baik dan cepat, namun segelintir orang tidak mengetahui dampak jangka panjang dari kebiasaan rumah tangga tersebut.
Bahaya dari kertas Koran bukan dari kertas, melainkan tinta yang tertulis pada koran.
“Tinta koran akan tertempel pada makanan jika bersentuhan langsung dan didiamkan dalam waktu tertentu,” ucapnya.
Apabila makanan tersebut dikonsumsi oleh orang maka zat kimia yang terkandung dalam makanan akan masuk dan membahayakan tubuh.
Tinta tentunya mengandung zat kimia yang tentunya tidak baik bagi manusia.
Dampak yang ditimbulkan dari zat kimia tersebut tidak dirasakan dalam jangka waktu pendek, melainkan jangka waktu yang panjang.
“Makanan tersebut akan mengandung karsinogen atau senyawa kanker dan berbahaya bagi tubuh,” ujarnya. (*)