Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Anda sudah pernah mencoba berbagai jenis usaha namun sering gagal?
Ternyata sebenarnya itu merupakan hal umum. Kira-kira 80% orang yang baru menjalankan sebuah usaha memang biasanya mengalami kegagalan.
Salah satu faktor kegagalan usaha itu biasanya berasal dari faktor internal.
Belum lagi kalau Anda menggunakan pinjaman uang tunai secara online, bisa lebih sulit lagi!
Jika Anda baru saja membuka usaha sendiri dan ingin sukses, ada baiknya perhatikan beberapa faktor kegagalan usaha yang sering terjadi ini:
Tidak Menentukan Target Pasar
Target pasar adalah hal paling penting yang harus ditentukan. Dari situ Anda bisa tentukan produk yang ingin dipasarkan secara tepat.
Selain itu, akan lebih baik jika Anda menjual sesuatu yang memang dibutuhkan pasar, ketimbang memasarkan sesuatu yang tidak diterima sebelumnya.
Menentukan target pasar secara spesifik juga membuat orang-orang lebih mudah mengingat Anda.
Jangan lupa pula pilih produk yang memang benar-benar Anda kuasai.
Kurang Perencanaan
Punya target pasar tetapi kurang perencanaan juga tidak baik.
Oleh karena itu, cobalah sediakan waktu lakukan riset target pasar Anda dan bagaimana positioning produk nantinya.
Selain itu, jangan lupa perhatikan pengelolaan dana yang dimiliki—apalagi kalau Anda menggunakan pinjaman uang tanpa jaminan dari bank.
Ingatlah Anda memiliki kewajiban cicilan yang mesti dipenuhi setiap bulannya.
Hindari Euforia!
Ya, euforia atau senang berlebihan malah membuat Anda tidak melihat jernih keberhasilan usaha. Sebagai contoh, di bulan pertama, keuntungan yang Anda peroleh mungkin melebihi prediksi.
Namun, jangan terlalu senang dulu. Pikirkanlah segala sesuatunya bisa berubah. Lagipula, sebagai pengusaha pemula, bisa jadi Anda belum mengenal betul bagaimana perubahan-perubahan di dunia bisnis.
Jika memang menghasilkan lebih dari prediksi Anda, syukurilah. Kemudian Anda tetap bisa senantiasa mengevaluasi hal yang bisa membuat produk atau jasa Anda ‘laku berat’.
Di bulan-bulan berikutnya, jika akhirnya mengalami sedikit penurunan, evaluasi lagi. Ya, evaluasi, evaluasi dan evaluasi adalah salah satu tindakan terpenting lainnya yang mesti dilakukan agar usaha sukses.
Selain itu, beberapa tips sederhana lain yang bisa dilakukan adalah estimasi pengeluaran yang pasti, seperti biaya listrik, modal usaha Anda per bulan, dsb; evaluasi anggaran yang sudah ada di bulan berikutnya agar tahu apakah ada pembengkakan biaya; investasi barang-barang yang diperlukan untuk usaha jika memang diperlukan; dan gunakan dana pinjaman yang Anda peroleh sebaik mungkin, serta pinjamlah sesuai kemampuan usaha Anda.
Kelihatannya tips-tips yang disajikan di artikel ini sangatlah mudah. Harus diakui, itu memang kelihatannya saja.
Hal lain yang perlu dicamkan adalah sekadar teori saja tidak cukup. Anda harus belajar sendiri, mengalami trial and error.
Menjalankan usaha faktanya tak semudah yang kita pikirkan. Jika sebagai karyawan Anda sudah pasti memperoleh gaji, menjadi wirausahawan tidak dapat diprediksi.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa sukses. Coba lihat ada berapa banyak orang yang sukses ketika memulai sebuah usaha, baik itu kecil, menengah atau bahkan besar.
Semua punya peluang untuk sukses, termasuk Anda.
Akan tetapi, perlu diingat pula, semua yang berpeluang sukses tersebut bisa jadi pernah alami kegagalan.
Baca juga:
5 Pertimbangan Sebelum Ajukan Pinjaman Lebaran
Bisakah Deposito Uang dari Hasil Pinjaman Bank?
(advertorial)