TRIBUNNEWS.COM - Katakanlah permohonan kredit Anda sudah disetujui pihak bank. Namun, apabila tidak bijak, bisa-bisa pinjaman tersebut ‘mencekik’ Anda. Kalau sudah begitu, apa yang harus dilakukan?
Contoh kasus seperti itu memang banyak terjadi dalam keseharian. Misalnya saat Anda bertujuan membeli sesuatu yang penting. Eh, ini malah tidak jadi karena uangnya tidak jelas hilang ke mana.
Sementara pada kasus lain, uang yang dipinjam ternyata malah tidak mencukupi memenuhi kebutuhan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Dengan demikian, jelas tidak hanya tabungan saja yang butuh perencanaan matang. Justru pinjaman yang sudah disetujui pun butuh rencana yang sama atau bahkan jauh lebih matang.
Hal ini dikarenakan pinjaman Anda harus dibayarkan lagi di masa mendatang. Belum lagi reputasi Anda bisa tercoreng kalau Anda tidak bisa melunasinya dengan baik.
Nah, agar pinjaman uangyang sudah Anda terima tidak menyusahkan, beberapa faktor bisa diperhatikan lebih lanjut. Apa saja? Simak daftarnya di bawah ini.
Skala Prioritas
Ini memang cukup sulit. Apalagi ketika ada tawaran produk yang cukup menarik. Namun, ingatlah, jika produk tersebut tidak begitu diperlukan, sebaiknya tolak saja.
Dengan begitu, Anda bisa meminimalisasi pengeluaran yang ada dan memikirkan kembali prioritas saat ini. Yang terpenting adalah kebutuhan pokok bisa terpenuhi.
Selain itu tentu saja Anda bisa melunasi cicilan bulan tersebut dan selanjutnya.
Ambil Jangka Waktu Terpendek
Ada baiknya jika memungkinkan pilihlah jangka waktu pembayaran terpendek. Apa manfaatnya?
Manfaatnya bunga yang harus ditanggung tentu jadi semakin kecil. Ini karena Anda membayar cicilan dengan tempo singkat.
Angsuran dalam jangka waktu panjang juga bakal melelahkan Anda, meski pada awalnya tampak lebih ringan.
Apalagi kalau ternyata di masa mendatang, kondisi keuangan Anda membaik.
Biasanya kredit tanpa agunan malah menerapkan penalti kalau Anda lakukan pembayaran lebih awal.
Sayang, bukan?
Sesuai dengan Penghasilan
Dengan maraknya Kredit Tanpa Agunan, ada fasilitas pinjaman dana tunai yang bisa dimanfaatkan dengan mudah.
Fasilitas tersebut membuat Anda tidak perlu keluar rumah untuk mengurus pengajuan KTA. Itu tentu saja semakin memudahkan seseorang mengajukan kredit.
Namun, ingat, jangan silau mata, ya. Ada baiknya untuk memikirkan apakah Anda mampu membayar cicilannya. Hitung apakah sesuai dengan kemampuan penghasilan Anda.
Alokasi dana untuk cicilan per bulan yang ideal tidak melebihi 30% dari total penghasilan per bulan Anda.
Sebagai contoh, apabila penghasilan per bulan Anda 4 juta, maka 30% dari jumlah tersebut adalah 1,2 juta. Maksimal cicilan tidak lebih dari 1,2 juta.
Nah, dengan memikirkan hal-hal penting ini, diharapkan Anda lebih nyaman membayar pinjaman uang yang sudah diperoleh.
Meminjam uang tidaklah salah, yang salah adalah ketika Anda tidak bisa mengelolanya dengan baik.
Tidak hanya reputasi Anda yang jadi pertaruhan, Anda pun harus membayar lebih banyak lagi untuk pinjaman tersebut. Sebab ada bunga atau biaya-biaya keterlambatan lain yang sering diterapkan.
Artikel terkait:
Mengapa Pinjaman Anda Perlu Asuransi?
Lima Prinsip Dasar Meminjamkan Uang pada Orang Lain
(advertorial)