TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Budi Waseso, jenderal bintang tiga yang langkahnya seringkali memunculkan pro dan kontra.
Mulai dari penangkapan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto dan seorang penyidik KPK, Novel Baswedan.
Penanganan hukum yang kontroversial ini disebut-sebut sebagai upaya menjegal langkah KPK dalam pemberantasan korupsi. Kerap dikenal sebagai kriminalisasi KPK.
September 2015, Budi Waseso resmi memegang kendali Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia kembali membuat kehebohan dengan rencana penjara yang dikelilingi buaya untuk tahanan narkoba.
Aiman Witjaksono, Jurnalis Senior Kompas TV, menemui Budi Waseso di Semarang, Jawa Tengah, kota dimana ia pernah menjalani pendidikan kepolisian. Keberatankah Budi Waseso dipanggil "buwas' oleh Aiman? Bagaimana Budi Waseso menanggapi laporan ombudsman tentang kejanggalan kasus Novel Baswedan? Seberapa dekat Budi Waseso dengan Wakapolri Komjen Budi Gunawan? Dan bagaimana respon Budi Waseso jika namanya masuk bursa calon Kapolri 2016 ini?
>