TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komaruddin meyayangkan adanya senjata laras panjang yang dibawa oleh aparat kepolisian terkait kericuhan di DPR antara Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dengan penyidik KPK.
"Silakan mau geledah tapi jangan bawa senjata, seperti mau memberantas teroris," ujar Ade yang akrab disapa Akom di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Namun, Akom tidak semata menyayangkan sikap penyidik KPK yang membawa aparat Brimob lengkap dengan senjata.
Akom menilai sikap Fahri Hamzah dalam rangka menjaga marwah DPR. Ia mengatakan dewan representasi masyarakat Indonesia.
"Kami tidak mau lembaga demokrasi ini produk demokrasi diintervensi," ucap Akom.