News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Alasan AKBP Untung dan Ipda Tamat Tembak Mati Pelaku Bom Sarinah

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Untung Sangaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak satupun dari lima pelaku teror di kawasan Sarinah yang berhasil ditangkap hidup oleh aparat kepolisian.

Selain meninggal karena bom, pelaku tewas dihantam peluru aparat polisi.

Ajun Komisaris Besar Polisi Untung Sangaji yang sempat berhadapan dengan teroris, mengaku harus menyelesaikan pelaku di tempat untuk menghindari korban yang lebih banyak.

Untung yang saat di TKP berbaju putih mengatakan dia dan rekannya Ipda Tamat dan petugas yang lain mendengar ledakan bom.

Oleh komandan, mereka kemudian diperintahkan untuk bersiaga dan langsung mengokang senjata.

Sambil menunggu pasukan datang, Untung bersama Tamat kemudian datang ke pos polisi yang di depan dan Tamat mengamankan mobil mereka.

Ternyata, kata dia, ada korban di sekitar mobil dan mengetahui bom tersebut bukan bom biasa.

Untung langsung mengatakan itu perbuatan teroris karena ada skrup ada baut.

"Paku nancap di korban yang di dalam. Akhirnya saya berteriak ke Tamat, untuk back up," kata AKBP Untung Sangaji di Cikini, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).

Ketika menyelamatkan korban ke atas mobil, lanjut dia, kemudian terdengar ada tembakan.

Korban tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mobil dan dilarikan ke rumah sakit.

Tiba-tiba di tengah kerumunan, Untung melanjutkan, ada orang yang tergeletak.

Untung memerintahkan agar masyarakat melarikan diri.

Tamat kemudian menembak di kaki pelaku sementara Untung menembak di dada.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini