News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Polri Izinkan Jenazah Sugito Diambil Keluarga Setelah Dipastikan Bukan Pelaku Teror

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal bersama Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak saat merilis tersangka teror dikawasan Sarinah, di Mapolda, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016). Polda merilis tujuh orang yang tewas saat kejadian, dimana empat orang diduga sebagai tersangka, dua orang korban, dan satu masih didalami identitasnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri pastikan S alias Sugito merupakan korban tewas dalam aksi serangan teroris di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menuturkan Sugito merupakan warga sipil.

Kepastian Sugito bukan pelaku teror didapat dari data dan keterangan orangtua korban.

Setelah dipastika Sugito sebagai korban, kepolisian pun memperbolehkan jenazah Sugito diambil keluarga untuk dimakamkan.

"Siang ini korban atas nama S (Sugito) diizinkan diambil keluarga. S sempat kami duga pelaku, ternyata hanya kesamaan nama saja," tegas Iqbal, Minggu (17/1/2016) di Polda Metro.

Iqbal membeberkan awalnya memang S diduga merupakan salah satu pelaku teror.

Dugaan tersebut, kata Iqbal, berawal dari rekaman CCTV dimana Sugito tampak berjalan bersama dengan D alias Dian sebelum ledakan di pos polisi Sarinah.

"Lalu ada saksi juga melihat S berjalan beriringan. S pada saat itu ada di lokasi (pos polisi) berbarengan D. Kemudian S namanya persis jaringan yang sedang kami cari-cari," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini