TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan saat ini Cyber Crime Bareskrim sudah mengambil tindakan dengan melakukan Spam pada situs baru Bahrun Naim.
"Soal situs baru itu, sudah kami laporkan ke Cyber Crime Mabes Polri. Situs itu akan kami Spam segera," tegas Anton, Selasa (19/1/2016) di Mabes Polri.
Anton mengatakan dalam waktu dekat, ia akan berkoordinasi dengan Menkominfo untuk membendung maraknya situs-situs radikal.
"Kami akan koordinasi dengan Menkominfo, dan bentuk tim khusus bagaimana segera membendung situs-situs radikal," ungkap Anton.
Untuk diketahui, setelah pihak kepolisian menyatakan Bahrun Naim sebagai dalang ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung memblokir situs www.bahrunnaim.co.
Situs itu dianggap mengajarkan radikalisme dan berbahaya karena juga mengulas cara membuat bom.
Namun kini muncul situs serupa yang isinya hampir mirip, yakni situsbahrunnaim.site.
Artikel yang dimuat dalam blog tersebut di antaranya berjudul "Nasehat untuk Penonton", "4Stategi Gerilya Kota", "Menghindari Buffling Intelijen, dan "Membuat Senjata Api dari Blank Gun".
Pada artikel "Nasehat Untuk Penonton" dia membandingkan dua foto tragedi bom Paris dan bom Sarinah di Indonesia.